Nunukan, - Setelah berlangsung selama sembilan hari, Patroli Terkoordinasi Seri I/2024 yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Darat Malaysia, yang dibuka pada tanggal 21 Februari lalu, secara resmi ditutup.
Penutupan Patroli Terkoordinasi (Patkor) yang dilakukan di perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kaltara sektor timur oleh pihak Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC bersama Unit 26 RAMD tersebut, ditandai dengan adanya upacara penutupan yang dilakukan oleh Tentara kedua negara di Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kamis (29/02/2024).
Dansatgas Pamtas RI - Malaysia Letkol Arh Iwan Hermaya S.I.P., M.I.P menyampaikan selamat datang kepada Lt Kol Moh Fuad Bin MD Ghazali (Commander Officer 26 RAMD) Delegasi 26 RAMD beserta rombongan yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam penutupan kegiatan Patroli Terkoordinasi Seri I/2024.
“Saya patut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Patroli Terkoordinasi, selama sembilan hari para peserta Patkor telah berjuang dengan jerih payah dan tetesan keringat sehingga mampu mengikuti kegiatan Patroli dengan baik, lancar dan aman, ” ucap Dansatgas.
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
“Kegiatan ini agar dijadikan sebagai sarana yang efektif dalam mewujudkan semangat kebersamaan maupun saling pengertian antar prajurit dari kedua negara, guna menjalankan tugas bersama diwilayah perbatasan kedua negara, ” kata Letkol Arh Iwan.
Untuk diketahui, kegiatan Patroli Terkoordinasi ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, untuk Patroli Terkoordinasi Seri I/2024 ini terdapat 223 patok perbatasan antar negara yang saat ini masih dalam kondisi baik. Hal itu tercatat ketika Satgas melakukan pengecekan bersama pihak Tentara Malaysia ketika patroli bersama dilakukan.PenArh8
SRITI
Setia, Berani, Berhasil