Jam Komandan, Dansatgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Tegaskan Netralitas TNI

Nunukan, - Dansatgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC Sosialisasikan Netralitas TNI kepada seluruh Prajurit Satgas dan Korum  Yonarhanud 8/MBC.

Ketegasan soal netralitas TNI selama pemilu berlangsung yang disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC dihadapan para Dan SSK, Dan Pos, Kakorum dan seluruh Prajurit Sriti melalui vicon (video confrence) bertempat di ruang data Makotis Satgas. Selasa (30/01/2024).

Baca juga: Kasad Tinjau dan Apresiasi Penanganan Karhutla di Jambi

Pada kesempatan itu, Letkol Arh Iwan Hermaya mengatakan bahwa Netral berarti tidak berpihak, tidak ikut, atau tidak membantu salah satu pihak. Beliau menghimbau seluruh prajurit untuk mempedomani buku saku Netralitas TNI aplikasinya dalam kehidupan bernegara.

Baca juga: Gubernur AAU : PIA CBS AAU Adalah Counterpart Dalam Kedinasan di AAU

“TNI tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, bukan berarti TNI tidak boleh tahu politik, oleh karena itu pedomani perintah dan larangan terkait Netralitas TNI sesuai arahan pimpinan, sehingga kita tidak salah” ucap Dansatgas.

Baca juga: Kodim 1710/Mimika Terima Cinderamata Dari Saka Wira Kartika

Dansatgas juga mengingatkan untuk melaksanakan pengamanan pangkalan terhadap tindakan pihak-pihak yang ingin merusak citra TNI, seperti halnya pemasangan alat peraga kampanye di wilayah komplek militer dengan melakukan tindakan preventif dan persuasif.

Baca juga: Kapuspen TNI: Panglima TNI Tidak Pernah Menyampaikan Statmen Terkait Al-Zaitun

Netralitas, kata Dansatgas, sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh prajurit TNI. “Netralitas selama pelaksanaan pemilu, sudah menjadi komitmen TNI, termasuk didalamnya Yonarhanud 8/MBC, ” tegasnya. PenArh8

SRITI

Baca juga: The Red Line Podcast: The Geopolitics of Indonesia

Setia, Berani, Berhasil